Sabtu, 15 April 2017

Dua Prajurit Tertembak, Saat Terjadi Penyerangan di Pos TNI Puncak Jaya

IKLAN ATAS
IKLAN TENGAH
Dua Prajurit Tertembak, Saat Terjadi Penyerangan di Pos TNI Puncak Jaya
Dua Prajurit Tertembak, Saat Terjadi Penyerangan di Pos TNI Puncak Jaya
Pada Kamis (13/4/2017), Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) menyerang Pos Pintu Angin, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Dan dari penyerangan tersebut, dua prajurit Batalyon Infanteri 751/Raider tertembak, mereka adalah Serda Matroji dan Prada Kamandanu.

Baruntung, kedua prajurit tersebut tidak terluka parah. Sebab timah panas yang ditembakkan oleh kelompok bersenjata itu hanya menyerempet kulit saja. Tidak sampai bersarang di tubuh mereka.

Kolonel Inf Teguh Raharjo, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cendrawasih  menjelaskan jika kondisi kedua prajurit yang tertembak itu sekarang sudah membaik dan tinggal proses pemulihan saja.

Ketika diserang oleh kawanan KSB, Matroji terkena serempetan peluru pada abgian bokong. Sementara Kamandanu terluka di bawah lutut dan betis bagian kanan. Berdasarkan pada keterangan Teguh, penyerangan oleh KSB itu terjadi sekitar pukul 14:30 WIT.

Saat itu kedua korban tengan membersihkan perlengkapan usai tugas patrol. Sesuai prosedur, aktivitas tersebut dilakukan dengan pengamanan dari dua prajurit dipos. Tiba-tiba saja terdengar tembakan yang mengenai Matroji dan juga Kamandanu.

”Kami tidak melihat karena mereka (pelaku) bersembunyi,” paparnya, dikutip di jpnn.com

Namun dua prajurit yang menjaga pos tersebut melihat asal peuru. Mereka lantas membalas tembakan tersebut. Mereka melakukan pengejaran namun lantaran kondisi medan yang terjal serta pepohonan yang lebat, pelaku berhasil melarikan diri ke jurang. Oleh sebab itulajh pengejaran dilanjutkan setelah adanya bantuan petugas dari TNI dan Polri.

Analisis sementara, para pelaku menggunakan senjata api laras panjang. Tembakan diletuskan dari jarak sekitar 200 meter. Dan setelah penembakan tersebut, pihak TNI terus berupaya untuk melakukan pengejaran. Besar kemungkinan pelaku merupakan kelompok Yambi.

Meski terjadi penembakan, daerah tersebut tetap diamankan karena merupakan distribusi logistik. Seperti yang diketahui, akhir bulan yang lalu ratusan KSB dari kelompok OPM telah turun gunung dan beberapa diantaranya dari kelompok Yambi. Mereka yang bertahan di gunung tidak kunjung sadar bahwa yang mereka lakukan salah.

Sumber : jpnn.com
IKLAN BAWAH

Related Posts

Dua Prajurit Tertembak, Saat Terjadi Penyerangan di Pos TNI Puncak Jaya
4/ 5
Oleh